Saudaraku terhempas sapu jagad
Pagi itu
Semua tak lagi sama...
Alam sahabat sehari-hari telah menyapu mereka ke dalam gulungan
Menyeret mereka ke lubang hitam paling dalam bernama maut
Dan meninggalkan derita
Anak tanpa orangtua, balita tanpa ibu, kakak tanpa adik, orangtua tanpa anak, istri tanpa suami, keluarga tanpa kerabat, kampung tanpa warga, mesjid tanpa jemaah.
Ratusan ribu bukan lagi deret ukur. Ratusan ribu mempunyai cerita kehidupan yang berdiri sendiri. Ratusan ribu orang-orang yang dicintai dan mencintai.
Sampai-sampai mereka yang tersisa pun berlirih "lebih baik aku mati saja bersama mereka..."
Pagi itu
Semua tak lagi sama...
*Duka terdalam untuk saudara-saudaraku di Aceh dan diseluruh pelosok dunia. Semoga Tuhan segera meringankan derita kalian.
Semua tak lagi sama...
Alam sahabat sehari-hari telah menyapu mereka ke dalam gulungan
Menyeret mereka ke lubang hitam paling dalam bernama maut
Dan meninggalkan derita
Anak tanpa orangtua, balita tanpa ibu, kakak tanpa adik, orangtua tanpa anak, istri tanpa suami, keluarga tanpa kerabat, kampung tanpa warga, mesjid tanpa jemaah.
Ratusan ribu bukan lagi deret ukur. Ratusan ribu mempunyai cerita kehidupan yang berdiri sendiri. Ratusan ribu orang-orang yang dicintai dan mencintai.
Sampai-sampai mereka yang tersisa pun berlirih "lebih baik aku mati saja bersama mereka..."
Pagi itu
Semua tak lagi sama...
*Duka terdalam untuk saudara-saudaraku di Aceh dan diseluruh pelosok dunia. Semoga Tuhan segera meringankan derita kalian.
<< Home