A journey to a marriage

Judulnya cukup provokatif bukan? hehehe..Unfortunately, it wasn't my marriage folks.

Perjalanan ini bermula ketika salah seorang sahabat saya, Tama, memberikan kabar baik kalo ia akan segera melangsungkan pernikahan. Tak tanggung-tanggung, pernikahannya diadakan di sebuah kota di ujung timur pulau jawa bernama Jember. Kebetulan Jember cukup dekat (ya gak deket-deket amat sih...) dengan pulau yang menjadi tujuan plesir saya dan sahabat-sahabat saya sejak lama. Apalagi kalo bukan Bali the Majestic island. Maka selain ingin menunaikan janji sejak jaman kuliah untuk menghadiri pernikahan salah satu diantara kami, kami juga gak menyia-nyiakan kesempatan untuk singgah ke Bali dan memuaskan kehausan akan liburan!

It was a great journey. Bayangkan saja. Haus liburan, long weekend, 5 orang sahabat, wece-wece, pulau bali, via jalan udara, darat, dan laut, serta sebuah pernikahan sahabat. Dan kali ini saya gak ingin bercerita lewat kata-kata. Melainkan lewat gambar-gambar yang saya jepret. Untuk moment ini saya sepaham sama yang punya kata mutiara; "A picture says a thousand words." Boleh dong sekali-sekali copywriter melukis dengan visual hehehe... Jakarta-Bali-Jember-Surabaya. It was a loonnggg way to go....

Selebihnya, cheers for my beloved friends and the happiest couple, "Tama dan Bilal". May God Blessed your marriage and many happy returns for both of you and your family.




*Jakarta-Bali-Jember-Surabaya (1 - 5 september 2005)
Tukang nge-foto-in: magnolia. Tukang nge-retouch foto: Sayangku.