Monday, February 13, 2006

Hembusan putihnya mimpi

Suatu ketika hatimu menyentuh gugusan hati terdalamnya
Meluluhlantahkan keakuan yang terlalu lama mendiaminya
Meluruhkan kepingan ego yang mengalir kental di urat nadinya
Membuka ruang yang sudah lama tersingkir dari benaknya
Menyingkirkan hawa penat yang menyesakkan relung sukmanya
Menyusupinya dengan gelombang hangat yang menenangkannya
Melingkupi dengan sejuknya ketulusan pada tiap desah waktunya
Dan mengirimkan kisah seputih kalbu yang selalu dirindukannya
Sungguh…Mimpinya tak pernah lebih jauh lagi