Friday, February 24, 2006

Al-I'tiroof

Ilaahii lastu firdausi ahlan
Walaa aqwaa ‘alaa naaril jahiimi
Fahablii taubatan wagfir dzunuubii
Fainnaka ghaafirudz-dzanbil ‘azhiimi
Dzunuubii mitslu a’daadir rimaali
Fahablii taubatan yaa dzal jalaali
Wa‘umri naaqishuun fi kulli yaumin
Wadzanbii zaa-idun kaifahtimaalii
Ilaahii ‘abdukal ‘aashiy ataaka
Muqirrom bidzdzunuubi wa qod da’aaka
Fa in tagfir fa anta lidzaaka ahlun
Wa in tathrud fa man narjuu siwaaka


Monday, February 13, 2006

Hembusan putihnya mimpi

Suatu ketika hatimu menyentuh gugusan hati terdalamnya
Meluluhlantahkan keakuan yang terlalu lama mendiaminya
Meluruhkan kepingan ego yang mengalir kental di urat nadinya
Membuka ruang yang sudah lama tersingkir dari benaknya
Menyingkirkan hawa penat yang menyesakkan relung sukmanya
Menyusupinya dengan gelombang hangat yang menenangkannya
Melingkupi dengan sejuknya ketulusan pada tiap desah waktunya
Dan mengirimkan kisah seputih kalbu yang selalu dirindukannya
Sungguh…Mimpinya tak pernah lebih jauh lagi


Friday, February 03, 2006

Lentera jiwa

Sebelum senyawa dipertemukan,
Sebelum nyawa ditiupkan,
Sebelum mata ini menyapa,
Telah diputuskan-Nya,
Sepasang jiwa akan menjadi pelitaku.

Sebelum mulut sempat meracau,
Sebelum mampu kusebut namanya,
Sebelum kuucapkan sayang,
Telah diajarkan oleh mereka,
Cinta yang paling nyata.

Kalian tancapkan akar yang kuat,
Ke bumi yang tenang dan bersahaja,
Untuk kuberdiri dengan kokoh,
Agar kutahu dimana berpijak,
Supaya kuingat kemana berpulang.

Kalian sisipkan sayap yang megah,
Membentang luas ke ujung cakrawala,
Untuk kujelajahi dunia tanpa batas ,
Agar kuberbekal dan merunduk,
Supaya kubisa kembali pulang.

Sebelum mata meredup,
Sebelum ingatan mengabur,
Sebelum namaku berhembus,
Telah terpatri olehku,

Kasih sayang yang tak pernah mati.


*Happy 31st anniversary to my beloved mamah and papah.
Love is a home. And i know where my home is.