Good morning Vietnam!

Sampai kemudian di sebuah pagi, kabar gembira itu datang. Saya ditugasi ikutan workshop di Ho Chi Minh! YEY!!! Yang artinya, saya bisa keluar dari rutinitas membosankan di kantor dan mencicipi pho yang asli! Hehehe…Selebihnya, perasaan dag dig dug serrr karena bersua dan bersaing dengan tim kreatif BBDO dari berbagai negara, serta rasa penasaran yang begitu besar tentang sebuah kota yang dulu dikenal sebagai Saigon.
Setelah persiapan yang grasak grusuk akibat kerjaan yang padat merayap, akhirnya berangkat juga saya bersama Mimin, sang art director, dan Bude Novi, sang creative director, tanggal 24 agustus kemarin. 3 wanita inilah yang akan berjuang mati-matian membawa nama bangsa BBDO/komunika di pentas BBDO Asia Pacific Creative Workshop berjudul “Prospecting for Gold”.


Trotoar yang luas, deretan toko maupun resto yang menarik, gedung-gedung tua nan cantik, turis-turis yang


Selesai memuaskan hasrat perut, kami langsung balik ke hotel. Setelah diperhatikan, hotel yang kami tempati sangat mewah untuk ukuran negara berkembang seperti Vietnam. Hotelnya tak terlalu besar, tapi tertata sangat apik. Mirip butik hotel. Dan wisatawan yang menginap? Banyak banget! Terutama turis Jepang. Setelah mandi dengan cepat (karena untungnya satu orang satu kamar), kami segera ikutan bergabung di lobby dengan peserta lainnya. Kami bertiga pun mulai sibuk berkenalan, termasuk dengan sang master seperti Suthisak dan David Guerero. (Wow…) Setelah terkumpul semuanya, kurang lebih 18 orang yang terdiri dari Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapore, Thailand, Hong Kong, Shanghai, India, dan Australia, kami berjalan menuju Q Bar, dimana acara welcome coctail diadakan. Acara selanjutnya sudah bisa ditebak, semerbak anggur dan alkohol memenuhi ruangan kecil yang sudah di reserved untuk kami.
25 Agustus, Hari Kedua, workshop pun dimulai. Setelah breakfast, kami bergegas menuju ruang workshop. Suthisak (Master yang satu ini luar biasa humble, salut!), Creative Director dari BBDO Thailand, sebagai pembicara sesi pertama bercerita soal advertising di Thailand. Senang rasanya melihat seseorang yang begitu mengenal, mencintai, dan bangga akan budayanya. Setelah dipotong break, sesi kedua dilanjutkan oleh Dahn (BBDO Clemenger Sydney) dengan judul “How to sell our baby”. It was a great presentation. Kelar Dhan presentasi, David Guerero (BBDO Philippine) membagi kami ke dalam beberapa kelompok dan membacakan beberapa creative brief yang bisa kami pilih. Tim kami, selain Mimin dan Bude’, bertambah seorang lagi. Yaitu Kit, art director dari BBDO Malaysia. Setelah berdiskusi sesaat, kami akhirnya memutuskan HomePro Expo, creative brief milik BBDO Thailand, adalah yang paling seru. Tak betah diam di ruangan, kami semua langsung bubar mencari tempat yang nyaman untuk brainstorming. Sebuah pojokan di lobby dengan sofa empuk dan kaca besar dibelakangnya yang mempertontonkan hilir mudik di luar hotel, menjadi pilihan tim kami untuk brainstorming. Sekitar jam 6 ide yang kami dapat udah cukup menenangkan. Akhirnya kami memutuskan untuk segera mandi karena jam 7 kami sudah mesti siap di lobby untuk makan malam bersama.


Waktu udah menunjukkan pukul setengah 11 malam ketika kami tiba di hotel. Tapi malam masih panjang. Karena kerjaan kami belom kelar! Hehehe…Dan lounge di lantai 5 menjadi pilihan kami untuk melanjutkan brainstorming serta membuat materi untuk presentasi untuk besok pagi. Setelah skech sana tulis sini, kami menjadi tim terakhir yang beranjak ke kamar. Hingga akhirnya pukul 1 pekerjaan pun tuntas.

Sesuai dengan brief, kami mempresentasikan konsep kreatif kami mengenai HomePro Expo, sebuah pameran furniture yang diadakan setiap tahun di Bangkok. Dari beberapa ide yang kami dapat, akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan 4 roots yang berbeda. Dan kami cukup puas dengan keempatnya. Lebih lega lagi ketika mengetahui presentasi kami lumayan mendapat respon yang positif. Ditambah lagi ketika mengetahui ide-ide tim lain, yang walupun dengan brand yang berbeda, masih dalam level yang tidak jauh dari kami..hehehe..Setelah beberapa tim baru saja presentasi, dengan berat hati kami harus segera ke airport. Maka kami pun berpesan pada Kit untuk tak lupa mengirim email ke kami untuk memberi tahu tim mana yang menjadi pemenang.

Tanggal 29 agustus. Tiba-tiba saya mendengar teriakan dari ruangan Bude. Gak berapa lama Bude keluar sambil berteriak. “Kita menanggg!!” Rupanya Kit baru saja mengirim email. Saya pun segera berlari dan memeluk bude, lalu berloncat-loncat kegirangan bareng Mimin. Dengan memenangkan workshop itu artinya konsep kami akan dieksekusi, di foto oleh Anuchai (yg seringkali menang award), di tayangkan di Thailand, dan akan diikutsertakan dalam berbagai ajang advertising festival. Gokil! Ini bener-bener melebihi mimpi terliar saya! Huaaaaaaaaaa.......